Chikita Fawzi Musisi Muda Indonesia di Malaysia

Chikita Fawzi Musisi Muda Indonesia di Malaysia
Chikita Fawzi Musisi Muda Indonesia di Malaysia

Chikita Fawzi Musisi Muda Indonesia di Malaysia

Chikita Fawzi Musisi Muda Indonesia di Malaysia
Chikita Fawzi Musisi Muda Indonesia di Malaysia

Ikang Fawzi dan Kedua Anak Gadisnya Bella & Kiki

Ikang Fawzi dan Kedua Anak Gadisnya Bella & Kiki
Ikang Fawzi dan Kedua Anak Gadisnya Bella & Kiki

Chikita Fawzi, Ikang Fawzi dan Hadiah Kamera dari Ibu Marissa Haque, Screen shot 2011-06-16

Chikita Fawzi, Ikang Fawzi dan Hadiah Kamera dari Ibu Marissa Haque, Screen shot 2011-06-16
Chikita Fawzi, Ikang Fawzi dan Hadiah Kamera dari Ibu Marissa Haque, Screen shot 2011-06-16 at 12.18.20 AM

A Slight of Three of Us (Ibu Marissa Haque, Isabella Fawzi, Chikita Fawzi)

A Slight of Three of Us (Ibu Marissa Haque, Isabella Fawzi, Chikita Fawzi)

"CHIKITA", Lagu & Syair Karya: Ikang Fawzi

"CHIKITA", Lagu & Syair Karya: Ikang Fawzi Video Karya Gus Brams Sahabat Kami dari Bandung, 2011

Chikita Fawzi, One of 7 Indonesian Very Inspiring Women 2011 (Trans 7, pada 8 April 2011)

Chikita Fawzi, One of 7 Indonesian Very Inspiring Women 2011 (Trans 7, pada 8 April 2011)

Cinta Ayah Ikang Fawzi Full kepada Chikita

Cinta Ayah Ikang Fawzi Full kepada Chikita
Cinta Ayah Ikang Fawzi Full kepada Chikita

Marsha Chikita Fawzi, Cyberjaya, Malaysia, 2009

Marsha Chikita Fawzi, Cyberjaya, Malaysia, 2009
Marsha Chikita Fawzi, Cyberjaya, Malaysia, 2009

Chikita Fawzi & Ikang Fawzi Ayahnya

Chikita Fawzi & Ikang Fawzi Ayahnya
Chikita Fawzi & Ikang Fawzi Ayahnya

Chikita Fawzi & Ikang Fawzi Ayahnya

Chikita Fawzi & Ikang Fawzi Ayahnya
Chikita Fawzi & Ikang Fawzi Ayahnya

Chikita Fawzi & Marissa Haque Ibunya

Chikita Fawzi & Marissa Haque Ibunya
Chikita Fawzi & Marissa Haque Ibunya

Senin, 19 September 2011

Tahun 2011 Ini Terjadi Pelecehan Seksual pada Penyanyi Grup Vierra, Lingkungan Tulisan Blogdetik Tampill Menasehati

Marissa Haque & Ikang Fawzi: Cegah Pelecehan Seksual seperti Pernah Terjadi pada Penyanyi Muda “WM”

September 19th, 2011  

lukisan-masyarakat-yogyakarta-marissa-ikang-fawziSubhanallah, saya jujur senang membaca blog dari alamat: http://ucokeren.blogdetik.com/pakai-rok-mini-kebanggaan-atau-masalah/
Kalau bukan kita yang mengingatkan suadari dan anak-cucu kita…yah siapa lagi???
Doa ikhlasku,
Marissa

Pakai Rok Mini, Kebanggaan atau Masalah?

CelotehKu Tagged , , , September 19th, 2011
Kemaren sampai pagi ini ngeliat berita masih menayangkan tentang demo puluhan perempuan dengan mengenakan rok mini menggelar aksi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Aksi demo ini didasari oleh pernyataan Gubernur Fauzi Bowo yang katanya menyudutkan si korban pemerkosaan.

“Bayangkan saja kalau orang naik mikrolet, orang yang duduk di depannya pakai rok mini. Agak gerah juga, kan? Kalau orang naik motor pakai celana pendek, ketat lagi, bayangin aja. Itu yang ikut di belakangnya, bisa goyang-goyang,” kata Foke.

Memang pernyataan sang gubernur rawan salah tafsir. Jika dilihat dari sudut pandang laki-laki ya mungkin begitu adanya karena kebanyakan pasti akan gerah melihat seorang perempuan yang memakai rok mini kecuali yang imannya kuat sekali. Tapi, jika dilihat dari sudut pandang perempuan mungkin aja mereka nyantai aja kok make rok mini dan mungkin lagi ini akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi perempuan padahal ini bisa menjadi bumerang karena perempuan yang senang memakai rok mini di tempat umum otomatis akan memamerkan pahanya dan bisa jadi korban kejahatan.

memes-adisaputra-kevin-vierra-soraya-haque-ekki-soekarnoSaya teringat kata-kata bang napi klo kejahatan bisa terjadi karena adanya kesempatan. Mungkin ini juga yang terjadi pada korban pemerkosaan yang memakai rok mini. Oknum pelaku alias si sopir pasti dapet kesempatan dan peluang memperkosa si korban yang bisa jadi diakibatkan karena pelaku terpancing oleh pakaian korban yang make rok mini plus suasana sepi yang mendukung aksi pelaku melancarkan kejahatan.

Dalam aksi demo itu mereka membawa poster dan spanduk besar dalam kegiatan yang cukup menyita perhatian pengguna jalan itu. Spanduk besar yang dibawa salah satunya bertuliskan ‘Jangan salahkan baju kami. Hukum si pemerkosa’. Ya, pastilah bukan baju si perempuan yang salah, tapi si perempuan yang salah pake baju, hehe. Wajarlah jika perkataan teman saya yang sering jalan-jalan benar adanya kalau dia sekarang lebih banyak melihat paha perempuan daripada paha ayam. (baca: Memang susah menghindari tontonan aurat wanita)

Korban pemerkosaan pastilah akan dihukum. Tapi, apakah perempuan yang senang pakai rok mini dan mengumbar aurat depan umum yang bisa saja memancing tindak kejahatan yang merugikan dirinya bisa dihukum? Pastilah tidak karena kita hidup di negara yang katanya sudah menganut prinsip kebebasan. Seperti perkataan salah seorang demonstran yang juga produser film, Nia Dinata kalau perempuan Indonesia harus dibebaskan memakai apa saja yang dia mau. “Mereka harus berpakaian sesuai karakter pribadinya,” kata dia. Jadi, seorang perempuan yang senang memakai rok mini dan mungkin itu sesuai dengan karakter pribadinya akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri yang bisa saja memancing masalah besar bagi sang perempuan. Kata nenekku sih lebih baik mencegah daripada mengobati, upzz :D

Rabu, 14 September 2011

Terimakasih Metro TV, Mengenang Utha Likumahuwa (Sept 14, 2011): Chikita Fawzi

Ketegaran Utha pun menginspirasi pria yang kini bergelut di usaha properti itu. Di mata ayah dua anak itu, Utha merupakan guru sekaligus abang yang mendorong ia menjadi seorang entertainer sejati. Utha pun berpedan pada pria kelahiran tahun 1959 itu untuk tetap menyanyidengan enjoy dan sepenuh hati. Ikang merupakan musisi berprestasi yang menggeluti genre rock.
1-ikang-fawzi-adjie-soetama-di-metro-tv-mengenang-utha-likumahuwa-september-2011BAGI Ikang Fawzi, musisi senior Utha Likumahuwa merupakan sosok yang menjadi teman sekaligus abang baginya. Utha tak hanya mengajarkan teknik vokal pada penyanyi rock bernama asli Ahmad Zulfikar Fawzi itu, tapi juga pembelajaran hidup. “Dia punya filosofi hidup yang luar biasa. Tidak ada kesedihan dalam hidupnya dan selalu enjoy sama keluarganya,” kata Ikang saat ditemui www.metrotvnews.com usai mengisi acara di 811 Show Metro TV. 
Suami politikus Marisa Haque itu bercerita dulu ada teman yang meninggal. Ia sedih. Utha yang melihat kesedihan Ikang justru memarahinya. “Katanya kamu jangan sedih, jangan terlalu memanjakan diri kamu, nanti malah membuat keluarganya makin sedih. Pada periode Utha sakit hingga wafat, itu yang saya pegang. Bahkan anak almarhum juga tidak menangis,” tukas Ikang yang melejit lewat lagu ‘Catatan Si Boy’ itu.
2-ikang-fawzi-adjie-soetama-di-metro-tv-mengenang-utha-likumahuwa-september-2011Sejumlah prestasi yang pernah Ikang Fawzi raih di antaranya Penyanyi Pria Musik Rock/Pop Rock Terbaik versi Majalah Gadis (1985), Penyanyi Rock Terbaik versi Majalah Gadis (1986), Pencipta Lagu Rock Terbaik dari BASF Award (1987), Album Rock Terbaik dari BASF Award (1987), The Best Selling Indonesian Album dari BASF Award Pop Rock (1987) dan Penyanyi Rock Terbaik versi Majalah Monitor (1989). (**)

Sumber: http://www.metrotvnews.com/read/behindscenedetail/2011/09/14/52/Ikang-Fawzi-Pernah-Dimarahi-Utha-Karena-Bersedih-Hati

“Terimakasih Metro TV: Ikang Fawzi dalam Mengenang Utha Likumahuwa (Sept 14, 2011)”

Senin, 12 September 2011

Alhamdulillah Our Beloved Chikita Diwisuda 10 Oktober 2011 Besok: Marissa & Ikang


Sumber: http://marissahaque-kiki-inspirasi.blogspot.com/

Fabiayyi ala'i Robbi Kumma Tukadzdzibaaan... Ya Allah tak ada lagi ni'mat yang akan aku dustakan. Terimakasih banyak untuk semua kenikmatan di dunia yang telah Kau titipkan pada kami Ya Allaaaah...

Terimakasih pula untuk kedua putri cantik lahir bathin yang telah Engkau berikan dalam penikahan kami selama 25 tahun ini sejak tanggal 3 Juli 1986 lalu.


Terimakasih tak terhingga untuk kesempatan menjelajah dunia keilmupengetahuan kepada kami berempat sejauh ini Ya Rob... Walau terkadang rezeki tidak terlalu lapang, namun Kau selalu memberikan jalan keluar terbaik yang paling Engkau ridhoi sejauh ini.

Disaat kami sedikit lengah dan 'oleng' Engkau berikan jalan kepada kami untuk kembali meluruskan niat serta langkah dalam meniti buih kehidupan yang tak selalu semanis madu.

Terimakasih juga untuk seluruh kebahagiaan lahir dan bathin yang selalu dikembalikan ke kami walau sesekali pernah menguap karena'udara' panas oleh karena "naar''-Mu Ya Rob... Ampunilah kami semua kami ini hanyalah makhluk-Mu yang aniaya... la illaha ila anta subhanaka inni kuntu mindzdzoolimiin...






"Alhamdulillah Our Beloved Chikita Diwisuda 10 Oktober 2011 Besok: Marissa & Ikang"

Alhamdulillah Our Beloved Chikita Diwisuda 10 Oktober 2011 Besok: Marissa & Ikang


Sumber: http://marissahaque-kiki-inspirasi.blogspot.com/

Fabiayyi ala'i Robbi Kumma Tukadzdzibaaan... Ya Allah tak ada lagi ni'mat yang akan aku dustakan. Terimakasih banyak untuk semua kenikmatan di dunia yang telah Kau titipkan pada kami Ya Allaaaah...

Terimakasih pula untuk kedua putri cantik lahir bathin yang telah Engkau berikan dalam penikahan kami selama 25 tahun ini sejak tanggal 3 Juli 1986 lalu.


Terimakasih tak terhingga untuk kesempatan menjelajah dunia keilmupengetahuan kepada kami berempat sejauh ini Ya Rob... Walau terkadang rezeki tidak terlalu lapang, namun Kau selalu memberikan jalan keluar terbaik yang paling Engkau ridhoi sejauh ini.

Disaat kami sedikit lengah dan 'oleng' Engkau berikan jalan kepada kami untuk kembali meluruskan niat serta langkah dalam meniti buih kehidupan yang tak selalu semanis madu.

Terimakasih juga untuk seluruh kebahagiaan lahir dan bathin yang selalu dikembalikan ke kami walau sesekali pernah menguap karena'udara' panas oleh karena "naar''-Mu Ya Rob... Ampunilah kami semua kami ini hanyalah makhluk-Mu yang aniaya... la illaha ila anta subhanaka inni kuntu mindzdzoolimiin...






"Alhamdulillah Our Beloved Chikita Diwisuda 10 Oktober 2011 Besok: Marissa & Ikang"

"Kabar untuk Chikita dari Perjalanan bersama Keluarga Christian Gonzales": Ibu Icha & Ayah Ikang

ikang-fawzi-gonzales-marissa-haque-eva-siregar-golzales-isabela-fawzi 
Liputan6.com, Jakarta:

Sumber: http://id.berita.yahoo.com/foto/ketika-p…

Diam-diam istri pesepakbola nasional Christian Gonzales, Eva Gonzales, mengagumi pasangan artis senior Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Eva pun mengundang artis idolanya itu untuk menghadiri acara ulang tahun putri pertamanya, Amanda Gonzales, yang ke-17. Eva mengaku tidak menyangka jika pasangan yang kini lebih aktif bergelut di dunia politik itu mau hadir di pesta ulang tahun anaknya.


“Ini idola saya sama suami saya. Ini bener-bener reunian dari saya kecil mereka bener-bener udah di langit. Jadi mana mungkin kenal sama saya,” puji Eva Gonzales kepada pasangan yang kini masih tampak mesra, seperti ditayangkan Status Selebritis di SCTV, Sabtu (13/8).

Ternyata, Ikang dan Marissa juga nge-fans dengan perfoma Christian Gonzales di lapangan. Baik Ikang maupun Marissa pun ikut memuji idolanya itu. “Kita tuh seneng banget sama Christian Gonzales apalagi waktu kemaren membela Indonesia. Di saat Indonesia tengah lesu, Gonzales mampu mengangkat kembali nama timnas Indonesia,” puji pria yang bernama lengkap Ahmad Zulfikar Fawzi.(APY/ANS)

“Keluarga Gonzales Timnas yang Sangat Ramah: Marissa Haque & Ikang Fawzi”

Selasa, 23 Agustus 2011

“Marissa Haque & Ikang Fawzi: Inspirasi untuk Kiki Silaturahim di Yogya Nan Berkah “


ikang_fawzi_dan_marissa_haque
Pada tanggal 18 Agustus 2011 lalu selepas HUT Kemerdekaan RI ke 66, saya Marissa Haque Fawzi berhasil lulus dengan nilai “A” bulat dari FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) di UGM (Universitas Gadjah Mada). Sebelumnya pada awal tahun tepatnya Januari 2011 ini Ahmad Zulfikar Ikang Fawzi suamiku berhasil lulus duluan dengan pencapaian sama yaitu “A” bulat juga. Bukan untuk bersaing namun justru kelak untuk saling melengkapi atau aliansi atau kolaborasi. Karena Ikang lebih fokus kepada ekonomi makro berbasis kepada Teori Adam Smith (Keynesian) sementara saya lebih memilih meletakkan hati-pikiran-energi kepada ekonomi mikro syariah berbasis kepada semangat Prof Mubyarto (Mubyartois).

Proses ujian sidang MBA saya alhamdulillah paling lancar di hari itu, karena hanya memakan waktu sekitar 25 menitan. Dengan masa 15 menit presentasi dan 5-10 menit menjawab pertanyaan lisan dari tiga orang penguji, yaitu: (1) Prof.Dr. Basu Swatha Dharmmesta/Pakar Marketing Strategic temannya Prof. Philip Kottler; (2) Dr. Fahmi Radhi/Direktur The Mubyarto Institute; (3) Dr. Goedono/Pakar Strategic Management.

marissa-haque-ikang-fawzi-bersama-ananta-herry-dari-tim-los-lembaga-ombudman-swasta-dan-bmt-beringharjo-mursida-rambe

Selesai ujian sidang tertutup MBA tersebut saya langsung didaulat untuk mempresentasikan hasil penelitian selama enam bulan tersebut di LOS (Lembaga Ombudsman Swasta) milik Pemda DIY/Kesultanan Yogya sembari buka puasa bareng dengan beberapa media lokal di sana.

akrab-kekeluargaan-presentasi-hasil-thesis-mba-marissa-haque-ikang-fawzi-di-pendopo-profdr-amien-rais-yogyakarta-bersama-mursida-rambe-hanum-rais-dan-astri-hanafi-rais

Keseokan harinya tertanggal 19 Agustus 2011, silaturahim ke Pendopo Keluarga besar Prof.Dr. Amin Rais Guru Besar FISIPOL UGM. Di sana saya diterimas anak menantu Pak Amin Rais istri dari Hanafi Rais beserta Ibu dan anak-anaknya. Juga Hanum Rais putri Pak Amin yang memiliki hobi sama dengan saya yaitu : “menulis!”

silaturahim-presentasi-hasil-thesis-mba-marissa-haque-ikang-fawzi-di-pendopo-profdramien-rais-yogyakarta-bersama-mursida-rambe-hanum-rais-dan-astri-hanafi-rais

Tak dinyana ternyata kami merasa cocok dan ingin terus melanjutkan silaturahim ke depannya demi kemajuan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami ingin melihat Mas Hanafi Amin Rais menjadi Walikota Yogyakarta 2011 besok ini. Karena Mas Hanafi dan juga Prof. Amin Rais sangat mendukung keberadaan BMT seperti apa yang telah saya dapatkan dari hasil penelitian MBA ku sebelumnya.

4-marissa-haque-mursida-rambe-membawa-konsep-bmt-kepada-calon-walikota-diy-2011-pendopo-prof-dr-h-amien-rais

Insya Allah doa kami semua dapat ridho Allah Azza wa Jalla dan dikabulkan-Nya…
Amiiiin… Ya Robbal Alamiiin…

“Marissa Haque & Ikang Fawzi: Silaturahim di Yogya Memang Berkah “

Selasa, 16 Agustus 2011

"Marissa Haque & Ikang Fawzi: Upaya Membuat Nyaman Hati Pasangan"


Disaat kita memberi sesungguhnya karena kita sudah banyak menerima!

Kuncinya semua kembali kepada pasangan kita. Sejauh mana pasangan suami atau istri dapat saling mendukung satu dengan lainnya, sehingga mampu selalu membuat nyaman hati pasangannya.


cinta_kami_selamanya_sampai_mati-ikang-fawzi-dan-marissa-haque-1Pasangan suami istri sejati, akan berada dalam irama harmoni untuk saling memahami serta  selalu mendukung. Intinya adalah, komunikasi produktif di antara keduanya dalam perkawinan. Cirinya adalah ketika mata hati serasa selalu terkait satu dengan lainnya. Seperti itu sejujurnya yang kami rasakan selama 25 tahun masa pernikahan kami.

Kami berdua--Ikang Fawzi dan Marissa Haque--memang bukanlah pasangan yang luar biasa sempurna. Namun kami bertekad agar kesepakatan yang kami buat sejak awal dapat kami wujudkan dalam kenyataan sejarah pernikahan kami, yaitu: "... untuk selalu satu suami dan satu istri sampai mati."

Insya Allah... sejujurnya demikian, dan selamanya demikian. Sampai ajal menjemput kami, karena setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati...

May Allah always bless our marriage... amiiin...

Catatan: Avatar Blog Ini dari iklan Oil of Olay

Sumber: http://ikangdanmarissa.blogdetik.com/


"Marissa Haque & Ikang Fawzi: Upaya Membuat Nyaman Hati Pasangan"

Minggu, 14 Agustus 2011

"Menunggu Chikita Bergabung dengan BIL (Brother in Law) Lovers: dalam Marissa Haque Fawzi"



"BIL (Brother in Law) Lovers: dalam Marissa Haque Fawzi"
Yuk gabung dengan BIL Lovers (the Brother in Law) dengan Ikang Fawzi, Ekki Soekarno, dan Gilang Ramadhan.
Kindly please enter this address mentioned, as follow: http://www.youtube.com/watch?v​=_sALdI_Lwwc,  
 Regards, Marissa Haque Fawzi

Senin, 11 Juli 2011

Chikita di Malaysia, Ibu & Ayah Bulan Madu Lagi: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Minggu, 12/09/2010 15:39 WIB
Anak-anak Sibuk, Ikang Fawzi-Marissa Bulan Madu di Rumah




Komario Bahar - detikhot
Sumber: http://hileud.com/hileudnews?title=Anak-anak+Sibuk%2C+Ikang+Fawzi-Marissa+Bulan+Madu+di+Rumah&id=299513


Anak-anak Sibuk, Ikang Fawzi-Marissa Bulan Madu di Rumah
Ikang (Pebriansyah/detikhot)

Jakarta Beranjak dewasa, kedua putri pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque makin sibuk masing-masing. Ikang dan Marissa pun pilih bulan madu di rumah.

Rumah yang biasanya ramai, kini tidak lagi. Putri pertama pasangan tersebut Isabella Muliawati Fawzi sibuk menekuni profesinya sebagai wartawan. Sementara si bungsu, Marsha Chikita Fawzi kini kuliah di Multimedia University, Kuala Lumpur, jurusan animasi.

"Kalau buat saya jadi buat bulan madu lagi, tambah ganteng kan suamiku," ujar Marissa sambil bercanda ketika ditemui di kediamannya, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (12/9/2010).

Walaupun semua sibuk, namun di hari Lebaran, mereka menyempatkan diri untuk berkumpul. Apapun kegiatan sang anak, Ikang dan Marissa mendukung penuh. Marissa pun punya impian kecil untuk keluarganya.

"Kita pengen umroh bareng-bareng lagi sekeluarga. Saya juga lagi nabung lagi untuk Bella dan Kiki. Biar bisa bareng-bareng lagi sama keluarga," jelasnya. Hanya berdua di rumah membuat Ikang dan Marissa punya waktu kualitas bersama. Mereka pun mengaku enjoy menikmati keseharian berdua-duaan.(yla/yla)

Khabar untuk Chikita Fawzi di Malaysia: BIL Project Akhirnya Manggung Ki!

Ikang Fawzi is Back!


YA, rocker matang era-80an itu rupanya gatal berteriak dan berjingkrak seperti pada masa kejayaaanya dulu. Suami aktris senior Marissa Haque itu memutuskan untuk kembali eksis di industri musik Tanah Air.

Ikang-Fawzi-Anggie-BI"Main musik itu suatu berkah untuk orang lain, makanya saya pun merasa bersalah kalau enggak bisa menghasilkan sebuah karya lagi, jadi saya putuskan untuk aktif (menyanyi) lagi," bilang Ikang saat menggelar konser "Go Clean" di Gedung Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Akan tetapi, rocker yang identik dengan lagu Preman itu tak kembali ke panggung musik dengan bersolo karier. Kali ini, dia turut mengajak saudara-saudara iparnya, yakni Ekki Soekarno (suami Soraya Haque) dan Gilang Ramadhan (suami Shahnaz Haque) membentuk sebuah band bernama Brother In Law (BIL) Project.

Konsep untuk membentuk band dengan saudara ipar sudah lama direncanakan pria berusia 51 tahun ini. Namun, baru tahun ini pelantun soundtrack film legendaris Catatan Si Boy itu berhasil mengajak mereka mengeluarkan sebuah album.

"Kita udah dari 10 tahun lalu ngeband bareng, tapi baru bisa bikin album ya sekarang. Karena memang semakin tua kesibukan bukannya makin berkurang, malah bertambah. Jadinya agak susah untuk bisa ketemu setiap hari di studio," beber Ikang.

Bersama Ekki dan Gilang di BIL Project, Ikang berhasil merilis singel berjudul Hancur Hatiku. Melalui lagu tersebut, Ikang kembali menyuguhkan nuansa musik rock ala tahun 1980-an.

"Tiga Ipar Berbahasa Perancis Haque Bersatu dalam BIL Project (the Brother in Law)"

Jumat, 08 Juli 2011

Inspirasi untuk Chikita dari MUSIK SAWAH Ayah Ikang: Icu Icha

Brother In Law (Foto: Elang Riki Yanuar/okezone)

Brother In Law Optimistis dengan Musik Sawah

Jum'at, 8 Juli 2011 - 15:47 wib
Elang Riki Yanuar - Okezone
Brother In Law (Foto: Elang Riki Yanuar/okezone)

JAKARTA - Brother In Law (BIL) merilis mini album. Band yang didirikan karena hubungan saudara ipar itu optimistis membawakan musik sawah (menggabungkan musik tradisional memakai alat modern).

BIL diisi oleh musisi yang sudah berpengalaman di bidang musik seperti Gilang Ramadhan, Ikang Fawzi, dan Eky Soekarno. BIL didirikan karena mereka punya hubungan saudara ipar. Ikang menikah dengan Marissa Haque, Ekki menikahi Soraya Haque, dan Gilang menikah dengan Shahnaz Haque. Tadi malam, para istri personel BIL tampak turut hadir menemani.

BIL memberikan penampilan terbaiknya saat show case didepan para wartawan dan tamu undangan. Beberapa lagu milik BIL seperti Marry Me, Hatiku Hancur dan Preman (lagu daur ulang milik Ikang Fawzi) dibawakan secara apik.

Gilang pun memberikan permainan drum yang memukau penonton dengan musik sawah ala BIL. Musik sawah untuk daerah Aceh, Sunda dan Papua dimainkan Gilang dengan berbeda irama. Banyak penonton terkagum-kagum dengan permainan lincah Gilang.

“Intinya kita cari musik yang fresh. Tantangan umur segini ya selain main musik tentu ada banyak misi lain. Kami enggak menciptakan lagu, tapi bikin musik,” tutur Gilang usai turun dari panggung di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (7/7/2011) malam.

Gilang (48), Ikang (51), dan Ekki (49) memang tak lagi muda. Tapi semangat bermusik terus mereka kibarkan. BIL selalu optimistis selama perjalanannya membuat musik yang didukung oleh industri.

“Sebenarnya bukan baru kali ini tercetus. Kita sudah 10 tahun lalu main bareng. Memang prosesnya lama sehingga baru sekarang membuat mini album. Bagi kita main musik itu fun dan yang penting kita bermain musik sesuai hati kita,” lanjut Ekki.

”Kita tetap optimistis dengan musik yang berbeda, dengan musik sawah yang kita sebut ini. Bagi kita, ini musik yang bermatabat. Musik kita dikonsep dengan matang, tapi tetap gampang dicerna,” timpal Gilang.(tre)

Rabu, 15 Juni 2011

Chikita Kami yang Kini Berjilbab di Malaysia: Marissa Haque & Ikang Fawzi


Chikita Fawzi, Ikang Fawzi dan Hadiah Kamera dari Ibu Marissa Haque, Screen shot 2011-06-16 at 12.18.20 AM

Fabiayyi ala'irobbi kumma tukadzdzibaaan...
ni'mat mana lagi yang akan engkau dustakan wahai manusia... Tidak ada Ya Allaaah...tidak adaaaa...


"Chikita Kami yang Kini Berjilbab di Malaysia: Marissa Haque & Ikang Fawzi"

Chikita Fawzi: Belajar Melalui Gerakan Damai dari Cyberjaya, Malaysia

Terimakasih banyak tempointeraktif.com


13 September 2010
Lantaran sedang kuliah di Malaysia, Marsha Chikita Fawzi, 21 tahun, prihatin melihat panasnya hubungan Indonesia-Malaysia. Tak ingin hubungan di antara negeri serumpun ini makin rusak, putri pasangan Ikang Fawzi-Marissa Haque ini menggagas sebuah gerakan damai Indonesia-Malaysia. Bersama teman-temannya yang kuliah di Multi Media University (MMU), dia menggunakan simbol Unyil dan Upin-Ipin sedang bersalaman.
 
“Kami memilih ikon Unyil dan Upin-Ipin karena mereka dicintai masyarakat dan mewakili budaya masing-masing,” katanya. Ide yang berawal dari obrolan santai di meja makan ini diwujudkan dengan membuat poster. Gambar itu kemudian disosialisasikan oleh Chikita dan teman-teman melalui jejaring sosial, Facebook dan Twitter, mulai 31 Agustus lalu.
 
Reaksi masyarakat ternyata menggembirakan. Banyak teman kuliah dan rekan kerjanya di Les Copaque Production, perusahaan animasi yang memproduksi Upin-Ipin, mengubah gambar profil di akun Facebook dengan poster tersebut. Selain membuat poster dan stiker, Chikita dan teman-teman berencana membuat pin bergambar tokoh boneka dan kartun tersebut.
 

A Family is a Longlife Friend: Ikang Fawzi, Marissa Haque, Isabella Fawzi, Chikita Fawzi


A Family is a Longlife Friend, suamiku Ikang Fawzi selalu tak henti mengingatkan kepada kedua permata hati kami bahwa sahabat sejati adalah keluarga sendiri. Karena biasanya hubungan darah di dalam keluarga tak pernah berkhianat.

Ayah Ikang & Ibu Icha Bikin Buku Properti dan Hiburan



Tribun Timur - Jumat, 11 Maret 2011 00:18 WITA
Share |
marissa-haque-fawzi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Penyanyi rock Ikang Fawzi mengaku sedang menggarap buku Propertitainment yaitu tentang properti dan entertainment, sesuai dengan usaha yang sedang digelutinya sekarang. Buku ini digarapnya bersama dengan istrinya, Marissa Haque.

"Dalam waktu dekat saya berencana meluncurkan buku tentang proses kreatif Mas Ikang dalam bermusik. Sebelumnya saya menulis buku berjudul Bahasa Kasih tentang pengajaran bahasa Inggris Bagi Tuna Rungu dan Aminah tentang anak-anak dan lingkungan hidup," ungkap Marissa yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten.

Marissa datang ke Makassar sebagai Duta LP3I. Selama di Makassar, Marissa berpromosi tentang LP3I dan tuntutan zaman yang membutuhkan tenaga kerja yang andal. Menemani Marissa, Ikang juga mengunjungi Trans Studio Theme Park.

Dalam kunjungannya ke Trans Studio, Ikang sempat malantunkan dua lagu yang berjudul It's My Life yang dipopulerkan Bon Jovy dan Munajat Cinta yang dipopulerkan The Rock. Ikang juga memiliki hubungan keluarga dengan Ishadi SK, salah satu pengelola Trans Corp.(*)

Penulis : Edi Sumardi
Editor : Amir Pallawarukka

Jumat, 10 Juni 2011

Alhamdulillah Kiki Kami Kini Berjilbab: Marissa Haque Fawzi

Alhamdulillah Kiki Kami Kini Berjilbab: Marissa Haque Fawzi


Chikita Fawzi dalam Semangat Festival Film Cannes, Perancis: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Upin & Ipin' Di produseri Mantan Mahasiswa ITB


“"Kesuksesan 'Upin & Ipin' dimulai ketika mengikuti Festival Film Cannes di Perancis"”




Siapa yang tak kenal serial animasi asal Malaysia 'Upin & Ipin'? Ceritanya yang sederhana, mendidik dan menjunjung etika sopan santun, menjadi salah satu tontonan favorit anak-anak, bahkan orang dewasa di Indonesia. Tapi apakah anda mengetahui kalau kisah dua bocah gundul itu ternyata diproduseri oleh seseorang yang pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB)?

Namanya Burhanudin Radzi pria yang kini usianya di atas 50 tahun tersebut pernah menimba ilmu jurusan Teknik Perminyakan di ITB sekitar tahun 1980-an. Namun ia hanya kuliah selama 1,5 tahun hingga akhirnya memutuskan pindah karena alasan pribadi.

Burhan, demikian ia biasa dipanggil, memiliki Les' Copaque, perusahaan yang bergerak di bidang animasi, kreatif dan film. Bersama istrinya Ainon Bte Ariff dan sejumlah stafnya, mereka menciptakan kisah dan karakter untuk seial 'Upin & Ipin' sekitar empat tahun lalu.

"Karena kami semua suka anak-anak, peduli anak-anak," jelas Ainon saat diwawancara di Kafe Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/9/2010).

Ainon bukan hanya ikut menulis cerita, ibu empat anak dan nenek satu cucu ini juga mengisi suara di 'Upin & Ipin'. Sebagai?

"Sebagai Opa, neneknya Upin & Ipin," imbuhnya tersenyum.

Karakter Opa dikenal sebagai sosok nenek yang santun, penyayang dan juga penuh perhatian. Kebetulan sifat Ainon mirip dengan Opa. Ia mengaku sering mengasuh cucunya dan aktif di kegiatan sosial untuk anak-anak.

Kesuksesan 'Upin & Ipin' dimulai ketika mengikuti Festival Film Cannes di Perancis empat tahun lalu. Burhan dan Ainon mengirimkan cuplikan gambar 'Upin & Ipin' ke ajang bergengsi tersebut.
“"Indonesia diakui Ainon memiliki tempat yang spesial untuk dirinya juga sang suami. Mereka bahkan berencana membuat cerita 'Upin & Ipin' dengan mengikutsertakan karakter khas Indonesia, 'Unyil'"”

Melihat 'Upin & Ipin' eksis di Festival Cannes, sejumlah televisi Malaysia pun tertarik untuk membeli hak siarnya. "Yang beli akhirnya TV 9 Malaysia," tutur Ainon.

Kesuksesan serial tersebut merembet ke sektor bisnis lainnya. Kini 'Upin & Ipin' tak hanya mondar mandir di televisi. Sejumlah kafe dengan menggunakan 'Upin & Ipin' pun didirikan sekitar setahun lalu.

"Kami punya kafenya ada di daerah Shah Alam juga di Putra Height,"

Kafe-kafe tersebut menjual makanan dengan menu unik seperti 'Nasi Goreng Opa' atau 'Ayam Goreng Upin'

Mendapat sambutan dan pujian yang luar biasa dari publik Malaysia, 'Upin & Ipin' pun diekspor. Tercatat Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) menjadi stasiun televisi yang menyiarkan 'Upin & Ipin' di tanah air.

Kesuksesan 'Upin & Ipin' tidak hanya di dua negara serumpun, sejumlah perusahaan internasional juga mulai melirik, seperti Disney Channel.

"Mereka datang ke kami sekitar pertengahan 2010. Lalu kami sepakat," tambahnya.

Tapi tak semua peminat 'Upin & Ipin' beruntung membeli hak siarnya dari Les' Copaque. Sejumlah televisi asal Timur Tengah pernah mengajukan tawaran.

"Mereka kaya-kaya, tapi menawarkannya kok murah. Kami tak mau,"celetuk Ainon.


Indonesia diakui Ainon sebagai tempat yang spesial untuk dirinya juga sang suami. Mereka bahkan berencana membuat cerita 'Upin & Ipin' dengan mengikutsertakan karakter khas Indonesia, 'Unyil'.




Seperti apa nantinya. Ainon yang duduk sebagai Creative Content Director di Les' Copaque masih merahasiakannya. Ainon hanya berharap jika nanti 'Upin & Ipin' bermain bersama Unyil dalam satu layar, pihaknya tak ingin dituduh membajak karakter 'Unyil'.

"Kami tak ingin disebut mencuri, makanya nanti ceritanya juga harus hati-hati," tandasnya.

'Upin & Ipin' diproduksi sebanyak 42 episode setiap tahunnya. Serial itu hanya diputar di Malaysia setiap libur sekolah, berbeda dengan di Indonesia. "Di kami hanya ketika anak-anak cuti sekolah, selama tiga bulan saja," jelas nenek 52 tahun itu.

Setelah meraih prestasi di Malaysia dan Indonesia lalu masuk ke Disney Channel, Les 'Copaque bersama sejumlah konsorsium akan membuat Taman Impian Upin & Ipin (TIMPA). Tak hanya itu film 'Laksmana Upin Ipin' direncanakan tayang tahun 2012.

Kini ada sekitar sembilan orang yang menjadi pengisi suara karakter inti 'Upin & Ipin', termasuk Ainon. Untuk karakter Upin dan Ipin, suaranya diisi satu orang, seorang gadis berusia sembilan tahun. "Namanya Putri Asyila, dan salah seorang dari film anomatornya adalah anak aktris dan aktor terkenal Indonesia Marissa Haque dan Ikang Fawzi" tandas Ainon.

sum.yahoo

Chikita Fawzi Cucu Banten yang Mandiri di Malaysia: Marissa Haque & Ikang Fawzi


Sumber: http://celebrity.okezone.com/read/2010/0…

 (Foto:Johan Sompotan/okezone)
 
chikita-fawzi-musisi-muda-kami-ikang-fawzi-marissa-haqueJAKARTA - Memang, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Jejak Ikang Fawzi yang beken sebagai penyanyi rock, diikuti oleh putri bungsunya, Marsha Chikita Fawzi (Kiki).

Kiki tengah kuliah di Multimedia University (MMU) Malaysia. Selain fokus kuliah, Kiki menyempatkan waktu menekuni hobi di bidang musik. Diam-diam dia membentuk band rock bersama teman-teman prianya di sana.

“Ternyata dia punya band, namanya Diary. Itu grup metal. Laki-laki semua, gondrong-gondrong. Dia perempuan sendiri. Orang Malaysia sudah terbiasa sama dia. Orang Malaysia sangat bangga sama dia,” ungkap Ikang yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/4/2010) malam.
Kiki terang-terangan menyatakan keinginan menjadi seorang entertainer seperti ayah dan ibunya. Tidak tanggung-tanggung, Kiki membidik pasar musik internasional.

“Dia katanya mau tembus Singapura supaya dia bisa tembus internasional. Dengan bangga, dia bilang ke saya, ‘Ayah, sekarang saya jadi rock star’. Nangis saya dibuatnya,” aku Ikang.

Sebagai orangtua, Ikang memberikan dukungan penuh kepada Kiki. Selama si bungsu berada di Negeri Jiran, Ikang selalu menyempatkan menjalin komunikasi. “Komunikasi tetap jalan. Lewat Fb dan sms. Saya kangen lah, namanya juga anak bontot,” ujar suami Marissa Haque ini.(ang)

Sumber: http://ikangfawzi.blogdetik.com/2010/10/16/gerakan-damai-chikita-fawzi-kami-yang-cantik-cerdas-serta-baik-hati-ikang-fawzi-marissa-haque/

Rinduku pada Chikita Fawzi: Marissa Haque

CHIKITA yang SHOLEHAH

1-rindu-marissa-haque-pada-chikita-fawzi-2009
Kiki si Bungsuku
Entah mengapa hari-hari belakangan ini ada rasa rindu yang meletup-letup dihati pada Kiki panggilan sayangku pada sibungsu kami – Ikang Fawzi dan Marissa Haque – Marsha Chikita Fawzi.  Rasanya sangat ingin saya dan Ikang bersegera terbang ke Malaysia untuk memeluk dirinya kuat-kuat. Kami rindu bau ompolnya ketika kecil, juga bau iler-nya ketika tidur saat bayi… Kata beberapa kerabat kami, secara fisik juga termasuk bakat dan minat sedari kecil Kiki memang sangat mirip saya sebagai ibunya. Juga ikatan emosianal kami juga sangat baik, sehingga bila salah satunya sedang tidak bahagia maka yang lainnyapun juga akan merasakan. Demikianlah kami adanya. Namun bukan berarti dengan Bella tidak dekat lho…, sama sekali bukan! Karena Bella juga mendapatkan limpahan kasih sayang yang sama  dan seimbang dari kami kedua orang tuanya.

Chikita Fawzi
Kiki berkuliah di MMU (Malaysian Multi-media University) di kota Cyber Jaya, Malaysia dijurusan dengan kekhususan Film Animation. Karya-karyanya sebagai mahasiswa tahun kedua membuat saya tidak habis percaya apakah itu diproduksi oleh seorang anak perempuan yang pernah saya lahirkan? Karena karya animasi Kiki sangat indah dan penuh sentuhan cita rasa. Sejak kecil memang motorik halus Kiki sangat baik, sementara Bella sang kaka memiliki kemampuan verbal dan keberbahasaannya yang sangat baik.
2-marissa-haque-isabella-fawzi-chikita-fawzi-20081
Tulisanku kali ini memang sangat-sangatlah sederhana, karena saya sedang sangat lelah menonton TV, membaca internet, membuka koran pagi-koran sore… semuanya berisi kecurangan demi kecurangan Pileg 2009 menuju Pilpres 2009 serta pendiaman ribuan kasus-kasu pelanggran Pemilu. Dan masih terbayang betapa Pilada Banten 2006 MEMANG SEBENARNYA berada dalam kondisi persis … sis… sis samaaaaa… dengan apa yang diteriakkan oleh rakyat Indonesia dari seluruh pelosok tanah air ditahun 2009 ini. Ah! Saya dan Ikang termasuk juga anak-anak kami hidup dan bertahan hidup, dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat bergetah penuh pamrih dan semakin manipulatif hari-hari belakangan ini!
3-dua-putri-banten-mungilku-isabella-dan-chikita-fawzi-by-marissa-haque-fawzi-1993
Tentang Anak
 Anak adalah memang titipan Tuhan, kita hanya diberi kesempatan penitipan untuk membesarkan para khalifah-Nya ini. Anak juga akan menjadi ujian bagi kedua orang tuanya didalam proses menbesarkannya. Namun anak juga yang akan memuluskan langkah perjuangan kita menuju Kekasih Abadi dialam Abadi kelak melalui doa ikhlas penuh cinta-kasih yang tak pernah berhenti bagi kedua orang tua dan orang-orang yang dekat dihatinya.
Allahu Akbar!
***
Sumber: http://marissahaque.blogdetik.com/2009/04/25/rinduku-pada-chikita-fawzi-marissa-haque/

Daftar Blog Saya

Terimakasih Banyak Malaysia: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Terimakasih Banyak Malaysia: Ikang Fawzi & Marissa Haque
Terimakasih Banyak Malaysia: Ikang Fawzi & Marissa Haque, plus Bella & Kiki

Islam dalam Keluarga Chikita Fawzi

Islam dalam Keluarga Chikita Fawzi
Keluarga Islaminya Chikita Fawzi di Banten, Indonesia